loss belly fast
Image by Pixabay.com

Cara Menghilangkan Lemak Perut dalam 2 Minggu: 5 Cara Sederhana yang Terbukti

Bagaimana jika Anda bisa mengikuti 3 kebiasaan sederhana untuk membantu Anda menghilangkan lemak perut? Menurut penelitian, tiga perubahan gaya hidup utama dapat membantu Anda melangsingkan pinggang Anda. Perubahan ini juga dapat sangat meningkatkan kesehatan Anda!

Menghilangkan lemak perut lebih dari sekadar merasa nyaman dengan tubuh Anda. Kelebihan lemak perut meningkatkan risiko banyak penyakit serius.

Kelebihan lemak perut meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Lemak perut juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea, jenis kanker tertentu, dan kematian dini. Menariknya, asupan lemak perut yang berlebihan meningkatkan risiko banyak penyakit, terlepas dari berat badan (1, 2, 3).

Mengapa begitu sulit untuk menghilangkan lemak perut?

Mungkin sulit untuk menghilangkan lemak perut karena sejumlah alasan. Pertama, diet Amerika merangsang kelebihan lemak perut.

Diet Amerika kaya akan makanan ultra-olahan, gula halus, dan makanan yang digoreng. Makanan ini meningkatkan akumulasi lemak perut.

Banyak dari kita juga menjalani kehidupan yang penuh tekanan, yang dapat menyebabkan peningkatan lingkar pinggang kita. Seiring bertambahnya usia, lemak perut juga meningkat karena perubahan hormonal.

Cara menghilangkan lemak perut dalam dua minggu

Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan semua lemak perut Anda dalam dua minggu, Anda dapat kehilangan sebagian dengan cepat dengan mengikuti lima metode yang telah terbukti di bawah ini.

1. Kurangi stres

Stres menyebabkan tubuh melepaskan kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi secara terus-menerus telah terbukti meningkatkan akumulasi lemak perut (4, 5). Oleh karena itu, untuk mengurangi lemak perut, sebaiknya makan makanan yang mengurangi kecemasan.

Makanan yang membantu menghilangkan stres termasuk makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat.

2. Makan makanan yang kaya antioksidan untuk mengurangi stres dan lemak perut

Orang dengan kecemasan memiliki antioksidan yang jauh lebih sedikit dalam tubuh mereka. Menurut sebuah penelitian, ketika orang mengonsumsi antioksidan selama 6 minggu, stres membaik (6).

Studi lain menunjukkan bahwa diet tinggi gula meningkatkan lemak perut. Studi ini juga menemukan bahwa antioksidan membantu melawan beberapa hasil buruk dari diet tinggi gula (7). Sumber antioksidan yang baik adalah:

  • buah
  • Sayuran
  • Teh hijau
  • coklat hitam
  • gila
  • benih

3. Makan lemak sehat untuk mengurangi stres dan lemak perut

Seperti antioksidan, lemak sehat dapat membantu mengurangi stres (8). Orang yang makan lemak omega-3 yang sehat memiliki kadar kortisol yang lebih rendah (9).

Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menemukan bahwa ukuran pinggang menurun ketika orang mengonsumsi minyak ikan. (10). Kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun extra-virgin, alpukat, salmon, dan tuna mengandung lemak sehat.

H3: Makan dengan penuh kesadaran dan olahraga untuk mengurangi stres dan lemak perut

Makan dengan sadar juga membantu kita rileks, yang menurunkan kadar kortisol saat makan. Untuk makan dengan hati-hati, pelan-pelan saja dan nikmati setiap gigitan. Letakkan garpu di antara setiap gigitan dan nikmati rasa di setiap gigitan. Jadikan makan sebagai waktu untuk bersantai.

Olahraga adalah cara penting lainnya untuk menghilangkan stres. Olahraga melepaskan hormon yang membantu Anda merasa bahagia dan mengurangi stres. Cobalah untuk memasukkan beberapa jenis latihan ke dalam hari Anda setiap hari.

4. Mengurangi asupan gula halus dan karbohidrat olahan

Makan gula rafinasi dan karbohidrat olahan dalam jumlah besar cenderung menyebabkan peningkatan lemak perut (11).

Untuk menghindari kelebihan lemak perut, kurangi jumlah makanan manis yang Anda makan. Makanan manis termasuk hal-hal seperti pretzel kemasan, biskuit, dan permen. Juga, pilih bumbu dan saus yang bertuliskan “tanpa tambahan gula” pada labelnya.

Batasi asupan kerupuk olahan, keripik, nasi putih, roti putih, dan pasta. Pilihan karbohidrat sehat termasuk nasi merah, quinoa, roti gandum, pasta, dan biskuit.

5. Makan lebih banyak probiotik

Kesehatan usus tidak hanya sangat mempengaruhi berat badan kita tetapi juga akumulasi lemak perut. Dalam studi double-blind, peserta mengambil probiotik atau plasebo setiap hari selama 12 minggu.

Pada kelompok probiotik, lemak perut menurun secara signifikan. Menariknya, lemak perut tidak berubah pada kelompok plasebo. Kedua kelompok memulai dengan lemak perut yang lebih tinggi (12).

Probiotik dapat membantu menghilangkan stres, yang secara langsung dapat mempengaruhi akumulasi lemak perut (13).

Sumber probiotik yang baik meliputi:

  • Yogurt,
  • mentimun yang difermentasi
  • asinan kubis yang difermentasi
  • Sup Kedelai Jepang
  • Kimchi
  • kombucha
  • kefir

Probiotik juga dapat membantu mengatasi gas dan kembung. Karena itu, probiotik dapat membantu membuat perut Anda terlihat lebih kecil.